Rabu, 15 Mei 2013

Implementasi CLOUD COMPUTING pada Bidang Kedokteran



Cloud computing sebagai teknologi baru dalam dunia komputasi merupakan salah satu teknologi yang bermanfaat di berbagai aspek kebutuhan kehidupan. Walaupun cloud computing atau komputasi awan termasuk hal yang baru di lingkungan Indonesia, namun pemanfaatannya saat ini cukup baik di terima masyarakat. Diperlukan  pembelajaran yang cukup agar masyarakat Indonesia dapat terbiasa untuk memanfaatkan teknologi ini. Salah satu hal yang mungkin menjadi kekhawatiran dari teknologi komputasi awan adalah tingkat kemanan data, dan hal itulah yang saat ini menjadi permasalahan umum pada teknologi ini.

Sebuah data pada cloud computing dapat dipastikan aman karena ada aturan yang mengharuskan setiap penyelenggara layanan Cloud Computing untuk patuh terhadap regulasi dan aturan yang terkait. Sebagai contoh, ISO 27002 yang merupakan standar praktik terbaik pada keamanan informasi yang bisa juga digunakan untuk menilai tingkat keamanan di suatu penyedia jasa layanan Cloud Computing. Selain kekhawatiran akan faktor keamanan, privasi juga menjadi isu yang menjadi perhatian Microsoft.

Dalam komputasi awan hal yang menjadi keuntungan utama dari komputasi awan adalah kita bisa menyewa kemampuan komputasi tersebut sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada kebutuhan bagi kita untuk membeli dan memasang komputer/server sendiri. Dan hal ini yang akan menguntungkan user dengan tidak membutuhkan biaya untuk membeli server sendiri. Maka otomatis user akan menghemat budget dan memproteksi data – data pentingnya.

Cloud Computing di bidang Kedokteran
Dalam bidang kedokteran manfaat teknologi ini cloud computing di Indonesia juga diperlukan penggunaan teknologi yang memadai termasuk juga teknologi informasi berbasis cloud computing. Seperti halnya pengembangan “Telemedicine”, yakni pelayanan di bidang kesehatan jarak jauh. Ini berarti bahwa layanan pengobatan yang mencakup semua bentuk pengobatan yang memanfaatkan media, dimana pasien dan dokter dapat berkomunikasi jarak jauh. Baik menggunakan telepon seluler, telepon rumah, internet dan sebagainya. Telemedicine juga didefinisikan sebagai transfer data medis elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya via online.

Telemedicine dapat dikatakan sebagai alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam masalah kesehatan. Sangat banyak manfaat yang ditawarkan dalam penggunaan Telemedicine, seperti halnya efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya pasien tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke rumah sakit yang menghabiskan banyak waktunya di perjalanan, biaya bahan bakar, dan fisik bertahan di tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter, cukup dengan memanfaat teknologi informasi seperti halnya email atau bahkan video conference dan lain sebagainya.

Adapun manfaat lain yang ditawarkan yakni mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan, dokter yang sudah professional yang persebarannya tidak merata disetiap daerah yang ada di Indonesia. Intinya, dengan Telemedicine, pasien dapat berkonsultasi dan melakukan pengobatan jarak jauh denga dokter ahli yang ia percayai mampu untuk membantu permasalahannya.
Disisi lain dengan penggunaan Telemedicine ini juga tidak akan menutup kemungkinan untuk menimbulkan resiko seperti halnya cyber crime. Misalnya, penggunaan Telemedicine ini dijadikan sebagai kedok penipuan yang nantinya dapat merugikan pihak lain. Namun hal-hal semacam ini dapat sedikit ditekan dengan penggunaan security bagi semua pemakai jasa cloud computing.

2 komentar: