Kamis, 02 Desember 2010

Apa Maunya Pemerintah, Rakyat Harus Berkata "YA"


            Sesuai dengan judul artikel ini, seperti inilah kondisi pemerintahan kita saat ini. Yang hanya memikirkan kepentingan pribadi maupun kelompoknya. Apa yang mau dibenahi jika mayoritas para wakil rakyat dan pemerintah yang asik menikmati uang rakyat namun tak memperdulikan nasib rakyatnya. Contoh yang sederhana dan terbaru,
JAKARTA - Rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta yang akan menaikan pajak 10 persen pada awal tahun 2011 bagi Warung Tegal mendapat penolakan dari elemen warga Tegal di Jakarta.
"Kami mempertanyakan rencana Pemda DKI mengenakan pajak 10% terhadap warung Tegal, pada awal tahun 2011, hal ini merupakan cara-cara mematikan usaha kecil informal," kata Muhammad Jumadi, Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa dan Masyarakat Tegal (FORKOMMAT) Se-Indonesia dalam pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (2/11/2010
).
Ya diatas adalah potongan artikel yg bersumber pada http://okezone.com . Kemudian apakah hal ini bersifat relevan bagi rakyat kecil yang kondisi perekonomiannya sudah sangat sulit ini? Warteg merupakan tempat yang nyaman bagi kantong – kantong rakyat kecil, selain harga yang terjangkau juga pilihan menu yang beragam.
            Benar saat ini banyak orang menyimpulkan, hukum di Indonesia saat ini sesuai dengan KUHP (Kalau Uang Habis Perkara), mungkin itu benar karena terbukti seorang mafia pajak seperti Gayus Tambunan aktor dibalik terbongkarnya kasus suap pajak dapat berkeliaran sesuka hati walaupun dengan status tahanan di rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok. Dengan uang segala hal dapat berubah, ratusan juta telah dikeluarkan oleh Gayus untuk dapat keluar masuk penjara dan itu adalah uang hasil korupsi yang seharusnya menjadi hak rakyat.
            Jika pemerintah beralibi pajak dan hasil negara akan dikembalikan untuk fasilitas dan segala keperluan rakyat, lalu apa bukti kongkrit dari hal tersebut? Jutaan masyarakat Indonesia masih berada dibawah garis kemiskinan. Masihkah rakyat harus percaya dengansegala ucapan manis pemerintah? Mana kerja wakil rakyat yang seharusnya mengontrol kinerja rakyat?

Rabu, 03 November 2010

Dampak Negatif dan Postif New Media Terhadap Media Konvensioanl serta Masyarakat Umum

Pada artikel saya sebelumnya kita telah membahas secara luas tentang pengertian dari "New Media", selaiin itu telah dipaparkan contoh - contohnya. Nah, pada artikel saya kali ini kita akan membahas dua hal yaitu, dampak negative dari pemanfaatan new media terhadap media konvensional dan dampak positif new media terhadap masyarakat. Dari dua hal yang berbeda tersebut sebenarnya memiliki makna utama tentang pemanfaatan new media, yaitu dampak positif ataupun negative yang disebabkan oleh new media merupakan hasil dari pemanfaatan new media itu sendiri, jadi tergantung bagaiamana kita dapat memandang apakah new media sebagai sebuah hal yang positif atau negatif.
            Apa dampak negatif dari new media terhadap media konvensional. Sebelumnya arti konvensional menurut KBBI yaitu berdasarkan konvensi (kesepakatan) umum (seperti adat, kebiasaan, kelaziman). Dalam arti sebenarnya media konvensional dapat dimisalkan seperti media cetak dan  media elektronik. Di Indonesia terdapat banyak sekali contoh media cetak antara lain Seputar Indonesia, Republika, Hai, Soccer, Bola dll. Sedangkan contoh media elektronik yaitu berita – berita di siaran televise dan radio misalnya, Liputan 6, Apa Kabar Indonesia dan Seputar Indonesia.
            Dengan adanya new media saat ini orang mungkin lebih menginginkan cara instant yang lebih simpel. Karena di era globalisasi semua orang menginginkan sesuatu yang lebih ringkas dan cepat. Saat ini berita – berita update dapat kita buka dengan website melalui handphone, computer ataupun notebook. Hal ini dapat mempersingkat waktu dan biaya. Selain itu tampilan yang diberikan oleh website dapat memberikan daya tarik lebih untuk lebih meningkatkan daya tarik untuk membaca. Ditambah dengan update yang juga lebih cepat tidak seperti media konvensional yang hanya update berita pada waktu – waktunya saja.
            Kemudian bagaimana dampak positif yang diberikan new media terhadap masyarakat umum. Sebagai user masyarakat yang menggunakan new media tentulah akan mendapatan hal – hal postif yang diperoleh dari new media. Jejaring sosial seperti facebook, twitter, koplor  adalah jejaring sosial yang saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakt umum untuk digunakan dengan orang lain diluar sana. New media sebagai sesuatu hal yang baru tentunya akan dimanfaatkan secara maksimal tentunya.

Rabu, 06 Oktober 2010

Pengertian New Media

New Media atau dalam bahasa Indonesia yang artinya adalah media baru memiliki arti sederhana yaitu media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum, dsb yang menggunakan komputer sebagai media-nya. Saat ini manfaat dari media baru banyak di manfaatkan oleh manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain. Dalam arti lain juga menerangkan arti dari Media baru adalah sebuah terminologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan.
Media baru merupakan istilah yang ditujukan  sebagai kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD.
Pada zaman teknologi informasi seperti saat ini penggunaan dan pemanfaatan dari New Media sangat beragam, tak hanya orang yang mahir pada bidang teknologi informasi namun juga pada orang-orang awam. Karena manfaatnya yang beragam tersebut, interaksi antar manusia semakin mudah dan cepat. Siapa yang tidak kenal facebook, twitter, blogger, koprol ?? semua itu merupakan contoh sederhana dari pemanfaatan New Media.
Walau dirasa kurang banyak dimanfaatkan secara maksimal dan positif namun New Media sudah cukup memberikan kontribusi yang besar bagai dunia interaksi manusia. Hardware pada komputer semisal Hard disk, DVD, CD, Flash Disk juga merupakan contoh konkrit dari New Media. Bila kita menggali manfaat dari New Media masih sangat banyak yang belum kita gunakan.
Untuk itu apabila anda melihat New Media saat ini seperti dua mata pisau, yaitu ada segi positif dan negatif dari hal ini. Bagi kita yang salah memanfaatkan pastilah banyak menemukan sisi negatif, namun bagi kita yang dapat memanfaatkan dengan baik Nem Media yang ada saat ini terdapat berbagai manfaat positif didalamnya. Tergantung bagaimanakah kita melihat hal ini.