Sabtu, 13 April 2013

Komputasi Modern dan Perkembangannya


Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi: 1. Akurasi (big, Floating point) 2. Kecepatan (dalam satuan Hz) 3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel) 4. Modeling (NN & GA) 5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

Karakteristik dari Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu : 1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang. 2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam. 3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Jenis-Jenis Komputasi Modern
Jenis-jenis komputasi modern ada 3 macam, yaitu : 1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. 2. Grid Computing Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan. 3. Cloud Computing atau Komputasi Awan Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas.  

Dampak adanya komputasi modern

Salah satu dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan computer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.

Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh ( individu ). Nah dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya:

* Pembacaan sidik jari / telapak tangan

* Geometri tangan

* Pembacaan retina / iris

* Pengenalan suara

* Dinamika tanda tangan.

Karena kerumitannya, Biometric adalah tipe otentikasi yang paling mahal untuk diimplementasikan. Tipe ini juga sangat sulit dipelihara karena sifat ketidaksempurnaan dari analisis biometric. Sangat dianjurkan untuk berhati–hati karena beberapa masalah utama dari eror–eror biometric diantaranya, sistem mungkin bisa menolak subjek yang memiliki otoritas.

Kesalahan seperti ini biasa disebut False Rejection Rate ( FRR ). Dan disisi lain biometric juga bisa menerima subjek yang salah dan seperti ini biasa diistilahkan False Acception Rate ( FAR ). Tapi teknologi ini juga mempunyai sisi positif, salah satunya mungkin bisa diambi contoh dari Retinal Scan yang sangat impossible untuk diduplikasikan.

Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah : Akurasi (bit, Floating poin) Akurasi merupakan kedekatan dengan tujuan yang ditargetkan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya komputasi merupakan proses perhitungan dan diharapkan perhitungan yang dilakukan menghasilkan solusi yang akurat dan dapat ditampilkan dalam bentuk floating point. Tipe data floating point dapat menyaimpan angka di belakang koma cukup banyak sehingga akan menghasilkan angka dengan akurasi yang cukup tinggi Kecepatan (Dalam satuan Hz) Kecepatan yang dimaksud disini adalah kecepatan computer dalam melakukan komputasi terhadap sebuah data. Jika proses perhitungan yang dilakukan terlalu lama maka kita akan bosan menunggu hasilnya. 

Problem volume besar (Down sizing atau paralel) Mengolah data yang berukuran besar tentunya tidak sama dengan mengolah data yang kecil. Untuk itu dibutuhkan metode tertentu untuk mengolah data besar tersebut. Ada metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik. Modeling (NN dan GA) Sebuah model komputasi adalah model matematika dalam ilmu komputer luas yang memerlukan sumber daya komputasi untuk mempelajari perilaku sebuah sistem yang kompleks dengan simulasi komputer. 

Contoh-contoh Komputasi Modern
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya. Beberapa keterbatasan dan resiko dari mobile computing: - Kurangnya Bandwith Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel. - Gangguan Transmisi Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat.

2. Grid computing 
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah : - Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat. - Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka. - Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid. 

Sumber :

Kamis, 11 April 2013

Apa Itu CLOUD COMPUTING

Keamanan Data Pada Cloud Computing (Data Security on Cloud Computing) dipaparkan oleh pak Bisron Wahyudi dari Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure, dimana sebelumnya dari kominfo menjelaskan sedikit tentang regulasi Cloud Computing yang belum secara tertulis (ditetapkan) di Indonesia, tetapi ada beberapa aturan-aturan yang terkait. Berbeda dengan degara sebelah (Singapura) yang sudah membuat regulasi tentang Cloud Computing di negara tersebut. Mudah-mudahan tahun berikutnya sudah keluar regulasinya, sehingga para pemain di Cloud Computing akan ‘lebih tenang’.
Pak Bisron memeparkan beberapa poin bagaimana agar data kita terjamin/aman di simpan di awan/Cloud. Berikut ini adalah pokok-pokok yang sudah saya tambahkan dari beberapa referensi yang saya dapat (kebetulan sedang penelitian yang terkait keamanan data pada Cloud).
  1. Proteksi Data
    Ketika kita sudah memutuskan untuk adopsi atau migrasi data ke Cloud, yang yang diperhatikan adalah bagaimana penyedia layanan Cloud memberikan proteksi terhadap data kita. Dengan metode apa mereka melakukan proteksi sehingga kita yakin data aman, selain itu lokasi penyimpanan data juga adalah pertimbangan penting dimana ini hubungannya dengan Data Center. Dipastikan data center yang mereka buat sudah tersertifikasi/teraudit, misalnya lokasi bebas gempa, standar sumber saya listrik 3 lapis dll.
  2. Security Control
    Setelah data kita betul-betul terproteksi, selanjutnya adalah bagaimana keamanan dari akses terhadap data kita (role), bagaimana prosedurnya sehingga hanya orang-orang yang berhak saja yang bisa akses data kita. Disini teramsuk akses para pekerja/karyawan di penyedia layanan terhadap data kita.
  3. Compliance
    Standar yang diterapkan pada penyedia layanan Cloud Computing, misalnya untuk keamanan data menggunakan ISO 27001, untuk penyediaan layanan memakai ITIL, COBIT, Cloud Security Alliance, termasuk regulasi internasioanl dan pemerintah. Sehingga jika ada pelanggaran akan mudah dalam penyelesaian
  4. Multi-tenancy
    Salah satu sifat Cloud computing adalah resource sharing, nah bagaimana ketika ada penyewa lain terdapat melakukan kecurangan atau bocor, apa imbasnya terhadap data kita disana, ini harus dipertimbangkan. Karena secara fisikal, data kita bisa jadi ada dalam satu media fisik yang sama dengan yang lain.
  5. Security Governance
    Ini lebih kepada policy governance dari penyedia layanan atau kita sebagai pemakai layanan, harus dijabarkan dan governance-nya paka apa harus didefinisikan disni.
Isu yang lagi hangat di Indonesia adalah setiap penyedia layanan elektronik luar harus memounyai data center di Indonesia, ini adalah salah satu regulasi pemerintah terkait perturan data center. Sama juga dengan kita ketika ingin memindahkan data ke Cloud, pastikan data kita ada dimana, karena setiap negara mempunyai tersendiri dan cara melakukan data dan data center-nya sendiri.

Sumber :
1. http://supono.wordpress.com/2013/03/29/keamanan-data-pada-cloud-computing/
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan