Selasa, 10 Mei 2011

Spyware dan Jenisnya

Pengertian spyware merupakan suatu aplikasi yang memungkinkan para pemasang iklan untuk mendapatkan informasi mengenai kebiasaan pengguna komputer di mana spyware tersebut terpasang. Program Spyware bukanlah Virus yang bisa merusak sistem kerja komputer, namun kemampuan untuk mendapatkan informasi dari sebuah PC yang terinstal program inilah yang wajib kita perhatikan dan harus kita waspadai agar data-data penting yang ada di dalam PC kita terhindar dari ancaman Spyware.
Dan sebagai catatan, dalam beberapa kasus, tidak sedikit para pengguna PC tidak menyadari kalau di dalam komputer mereka telah terinstal spyware, dikarenakan tidak jarang mereka meremehkan keamanan komputer mereka, bahkan tidak satupun aplikasi AntiSpyware terpasang pada komputer mereka. Sehingga, pada saat mereka terhubung ke internet dan tanpa mereka sadari, program spyware telah terdownload secara otomatis. Spyware akan jalan di komputer Anda dan akan mencatat semua aktivitas Anda (seperti misal spyware mencatat situs apa saja yang Anda kunjungi) dan kemudian melaporkannya pada pihak lain. Aktivitas ini jelas akan menghabiskan resource pada komputer, dan dapat memperlambat kinerja komputer.

Program spyware yang paling terkenal adalah Trojan, digunakan oleh para penyerang untuk mendapatkan informasi-informasi data penting dari komputer korbannya, seperti misal alamat email, usename, password, file download, dll. Dan juga  program Adware merupakan program yang termasuk dalam kategori spyware. Program ini menginstal dirinya secara diam-diam, dan membuat fungsi komputer menjadi tidak benar. Program-program ini sering menolak instalasi ulang.

Tanda-tanda PC terinfeksi spyware :
  1. Kinerja PC cenderung lamban dari biasanya
  2. Muncul situs asing menggantikan situs yang biasa Anda pakai untuk pencarian
  3. Terdapat item tambahan pada daftar favorites, padahal Anda tidak pernah merasa menempatkan item tersebut. Dan apabila Anda menghapusnya, item tersebut selalu terlihat di Favorites secara terus-menerus.
  4. Toolbar search atau toolbar browser terlihat lain padahal Anda tidak pernah menginstalnya. 
  5. Lampu dial up modem berkedip seperti pada waktu Anda mendownload file atau surfing, padahal Anda sedang tidak online.
  6. Anda sering mendapatkan pop up iklan ketika browser sedang tidak aktif atau bahkan ketika komputer Anda tidak terhubung ke Internet.
  7. Homepage browser Anda berubah menjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dan pada saat anda ingin mengubahnya secara manual, tampilan homepage kembali berubah lagi.
contoh dari spyware antara lain 
Adware merupakan salah satu jenis spyware yang sering menginfeksi data- data pada laptop atau PC. Dan satu jenis perangkat lunak yang bersifat "stealth" (tidak terlihat) dan seringnya terinstalasi ke dalam sistem ketika pengguna mengunduh perangkat lunak freeware atau shareware dari Internet. Ada banyak adware yang beredar di Internet, dan beberapa adware tersebut memantau kebiasaan pengguna dalam menjelajahi Internet, dan mengirimkan informasi ini kepada perusahaan marketing sehingga mereka mengirimkan iklan kepada pengguna yang bersangkutan. Beberapa perangkat lunak komersial juga mengandung komponen adware yang kadang disebutkan dalam End-User License Agreement (EULA) atau tidak. Contohnya adalah web browser Microsoft Internet Explorer 6.0 yang merangkul Alexa.com.

Kebanyakan program antivirus tidak didesain untuk mendeteksi keberadaan adware, karena tujuan awal dari adware adalah bukan untuk merusak sistem secara agresif (seperti halnya virus komputer, worm atau Trojan horse), tapi untuk mendukung pengembangan perangkat lunak freeware atau shareware yang berangkutan. Beberapa adware juga dapat diklasifikasikan sebagai Trojan oleh beberapa vendor Antivirus, sehingga dibutuhkan perangkat lunak yang spesifik untuk menditeksinya. karena selain memantau kebiasaan pengguna dalam berselancar di Internet, mereka juga dapat mencuri data pengguna. Contohnya adalah VX2 dan WNAD.EXE.

Untuk mendeteksi keberadaan adware (dan tentu saja untuk meningkatkan privasi), beberapa utilitas pun beredar di Internet, seperti halnya Ad-Aware dari Lavasoft atau Spybot Search and Destroy yang dapat mendeteksi serta membuang adware serta perangkat spyware lainnya. Selain utilitas yang dapat diunduh tersebut, ada juga beberapa situs web yang menyediakan layanan untuk mencari adware di dalam sistem , seperti halnya SypChecker.com dan Tom-Cat.com.

Keylogger adalah salah satu aplikasi yang merupakan spyware dan digunakan dengan tujuan untuk mendeteksi username dan password. Keylogger akan memantau aktifitas user ketika menekan keyboard dan akan di simpan pada system keylogger. Saat ini aplikasi ini banyak digunakan untuk tindak kejahatan pencurian data password dan user tidak akan tahu jika komputernya telah ditanam aplikasi ini.

Browser hijacker merupakan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan ke situs lain.Itu contoh paling parah dari gangguan yang disebabkan oleh browser hijacker. Contoh lain yang bisa dilakukan oleh pembajak ini adalah menambahkan bookmark, mengganti home page, serta mengubah pengaturan browser.Bicara mengenai browser di sini boleh yakin 100% browser yang dibicarakan adalah internet explorer. Selain karena internet explorer adalah buatan Microsoft, raksasa penghasil perangkat lunak yang produknya sering dijadikan sasaran serangan cracker, internet explorer adalah browser yang paling banyak digunakan orang berinternet. Tak heran, internet explorer telah menyatu dengan Windows, sistem operasi milik Microsoft yang juga banyak diserbu oleh cracker.

Dan bagi anda untuk menanggulangi software-software spyware ada beberapa tips yang perlu diperhatikan :

  • Hati-hati dalam melakukan browsing ke situs yang tidak jelas.
  • Khusus untuk program freeware atau gratisan, sebelum digunakan, lihat informasi di bagian review pengguna, apakah ada yang komplain mengenai spyware di dalamnya. Karena umumnya spyware ada di program yang freeware.
  • Usahakan tidak menggunakan program-program seperti P2P sharing dan Download Accelerator contohnya Kazaa, download plus dan sebagainya.
  • Lakukan Windows update secara rutin. Spyware selama ini memang menargetkan windows sebagai platform utama sebagai sasarannya. Terbukti banyak sekali BHO – browser helper object yang dibuat untuk running atau attach ke MSIE (Microsoft Internet Explorer). Meskipun tidak menjamin bahwa IE nya akan kebal terhadap spyware tapi setidaknya mengurangi lubang-lubang security yang bisa digunakan sebagai pintu masuk bagi spyware.
  • Pada saat download program di Internet, kalau bisa baca dulu EULA nya (End-User License Agreement) karena biasanya di dalam klausalnya sengaja dibuat serumit dan sepanjang mungkin yang mungkin didalamnya ada klausal untuk instalasi spyware. Ada program yang EULA sebanyak 131 halaman, siapa yang mau baca ? tapi itu memang sengaja dibuat seperti itu sehingga apabila terjadi tuntutan hukum di kemudian hari mereka punya bukti.
  • Install anti-spyware
  • Lakukan update signature atau database anti-virus dan anti-spyware secara rutin
  • Apabila saat browsing, keluar pop-up window, jangan click ke windows tersebut tapi langsung tutup windows tersebut.
  • Virus dan spyware komputer bisa menyerang komputer anda baik yang sering online maupun yang tidak pernah online ke internet sekalipun. Komputer yang dihubungkan dengan disket atau usb flash disk pun bisa tertular dari software yang diinstall apabila tidak hati-hati. Jika telah terinfeksi suatu virus atau spyware yang hanya aktif bila komputer terhubung dengan internet, maka si virus atau spyware akan aktif ketika komputer sedang online.